“Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang”
“Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang Telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu dia bersemayam di atas 'Arsy. dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha Suci Allah, Tuhan semesta alam.(7:54).”
Sepenggal ayat tadi menceritakan tentang kekuasaan Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi serta segla isinya baik did lam maupun di luar bumi.inti pembahasan ini bukanlah menceritakan tentang bagaimana Tuhan menciptakan langit dan bumi tapi lebih menitik beratkan kepada makna terpendam dari ayat diatas.
Tuhan menciptakan langit dan bumi dan langit dalma enam masa tetapi setelah di telah tidak di jelaskan apa yang terjadi dalam enam masa tersebut lau timbulah pertanyaan “Apa saja kejadian dalam enam masa tersebut?”. Setelah pencerahan yang di dapat dari guruku maka mulailah terihatlah jelas bahwa ayat ini merupakan perumpamaan (MUTASABIHAT),ayat ini tidak bisa begitu saja di baca sekilas tapi harus direnungkan karena sebenarnya ayat MUTASABIHAT memilki arti.maka di Al-Quran di sebutkan dalam surat (3:7) :
“Dia-lah yang menurunkan Al Kitab (Al Quran) kepada kamu. di antara (isi) nya ada ayat-ayat yang muhkamaat, Itulah pokok-pokok isi Al qur'an dan yang lain (ayat-ayat) mutasyaabihaat. adapun orang-orang yang dalam hatinya condong kepada kesesatan, Maka mereka mengikuti sebahagian ayat-ayat yang mutasyaabihaat daripadanya untuk menimbulkan fitnah untuk mencari-cari ta'wilnya, padahal tidak ada yang mengetahui ta'wilnya melainkan Allah. dan orang-orang yang mendalam ilmunya berkata: "Kami beriman kepada ayat-ayat yang mutasyaabihaat, semuanya itu dari sisi Tuhan kami." dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.”
tertulis jelas bahwa ayat MUTASABIHAT adalah pokok-pokok isi Al-Quran. Dan diakhir ayat jug di sebutkan bahwa “dan tidak dapat mengambil pelajaran (daripadanya) melainkan orang-orang yang berakal.” Hanyalah orang sedikit orang yang mau berfikir dengan akalnya dalam beragama dan sebagian besar mereka hanya mengikuti hawa nafsunya saja.kembali lagi pada pembahasan penciptaan langit dan bumi bahwa ayat ini adalah ayat perumpamaan jika dilihat ke surat (23: 12-14) maka disini ada kesinambungan antara ayat tersebut,pada surat (23:12-14) disebutkan : “12. Dan Sesungguhnya kami Telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah.(13). Kemudian kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim).(14). Kemudian air mani itu kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu kami bungkus dengan daging. Kemudian kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha sucilah Allah, Pencipta yang paling baik.”.disini barulah jelas bahwa penciptaan langit dan bumi dalam 6 masa adlah secara makna sebenarnya adalah penciptaan manusia yang di ciptakan dalam 6 masa yang di rinci sebagai berikut :
1. Sari pati
2. Air mani
3. Segumpal darah
4. Segumpal daging
5. Tulang belulang
6. Di bungkus daging
Itulah penciptaan manusia yang di Al-Quran disebut dengan penciptaan langit dan bumi.”mengapa Tuhan membuat perumpamaan seperti itu?”. Jawabanya adalah agar manusia berfikir dan menggunakan akal mereka dalam beragama. Disini saya akan jelaskan juga bumi dan langit dalam hakikat. Langit dalam bentuk hakikat adalah kepala,kenapa kepala di umpamakan langit disini posisinya tertinggi dan di manusia kepala adlah posisi tertinggi.
Dah hakikat bumi ialah bumi merupakan tempat kita hidup,mencari nafkah dan pekerjaan lainnya dan pada manusia yang di sebut bumi adalah tubuh kita karena pada tubuh kita semua aktifitas di lakukan.itulah penjelasan pendek tentang pencitaan langit dan bumi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar